Sebanyak 18 siswa di SDN 016 Sei Lekop Batam, Kepulauan Riau diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG). Keluhan yang muncul setelah menyantap menu MBG seperti spaghetti, ayam potong crispy, sayur, buah salak, dan minuman probiotik, termasuk sakit perut, mual, dan muntah. Para guru yang merespons situasi tersebut memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air kelapa kepada siswa yang diduga keracunan. Meski telah mendapat bantuan, kondisi siswa tidak kunjung membaik, sehingga mereka kemudian dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sebanyak 17 siswa dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth, sementara satu siswa dibawa ke puskesmas. Guru di SDN 016 Emi Afriani menyatakan bahwa otoritas setempat telah meminta data anak-anak di sekolah untuk investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini. Para siswa yang dibawa ke fasilitas kesehatan tidak perlu dirawat inap, karena kondisinya sudah membaik setelah beberapa jam perawatan.
Dampak dari insiden ini adalah penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 016 Sei Lekop Batam ditangguhkan sementara waktu. Meskipun pihak sekolah belum dapat memastikan kapan penyaluran program tersebut akan dilanjutkan. Emi menegaskan bahwa keputusan untuk menghentikan sementara penyaluran MBG telah diambil untuk menjamin keamanan siswa. Semua pihak terkait terus melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti kejadian ini.