Sebuah aksi peringatan digelar oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk mengenang satu bulan wafatnya Affan Kurniawan karena dilindas oleh mobil rantis Brimob Polda Metro Jaya. Acara tersebut dilakukan dengan menyalakan lilin di lokasi insiden di Pejompongan, Jakarta Pusat. Koordinator KontraS, Dimas Arya Bagus Saputra, mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan untuk memberikan peringatan bahwa pemerintah masih belum serius dalam menegakkan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Selain itu, aksi tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan akan tindakan brutal aparat yang masih berlangsung. Dimas menegaskan bahwa pemerintah masih belum menunjukkan perubahan yang memadai terhadap penegakan hukum dan perlindungan HAM, dengan banyak kebijakan yang cenderung menguntungkan kelompok elit. Selain menyalakan lilin, peserta aksi juga memegang poster dengan berbagai tuntutan, termasuk menghentikan kekerasan dan penculikan terhadap masyarakat sipil. Affan Kurniawan adalah seorang pengemudi ojek online yang tewas akibat insiden tersebut, meskipun dia sendiri tidak terlibat dalam aksi demonstrasi pada saat kejadian. Aksi ini merupakan bentuk peringatan dan keberanian untuk terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi.
©metropolitik.com